DEFINISI :
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Depdikbud 1988), ilmu
memiliki dua pengertian, yaitu :
- Ilmu diartikan
sebagai suatu pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara
bersistem menurut metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerapkan gejala-gejala tertentu dibidang (pengetahuan) tersebut, seperti
ilmu hukum, ilmu pendidikan, ilmu ekonomi dan sebagainya.
- Ilmu diartikan
sebagai pengetahuan atau kepandaian, tentang soal duniawi, akhirat, lahir,
bathin, dan sebagainya, seperti ilmu akhirat, ilmu akhlak, ilmu,
ilu
dan bathin sihir,
sebagainya.
Dari pengertian diatas
dapat disimpulkan :
Ilmu : merupakan kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematis, dengan menggunakan metode-metode tertentu.
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ILMU DENGAN FILSAFAT :
Ilmu : merupakan kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematis, dengan menggunakan metode-metode tertentu.
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ILMU DENGAN FILSAFAT :
Perbedaan :
Ilmu
bersifat analisis dan hanya menggarap salah satu pengetahuan sebagai objek
formalnya. filsafat bersifat pengetahuan sinopsis artinya melihat segala sesuatu
dengan menekankan secara keseluruhan, karena keseluruhan memiliki sifat
tersendiri yang tidak ada pada bagian – bagiannya.
Ilmu bersifat deskritif tentang objeknya agar dapat menemukan fakta – fakta, netral dalam arti tidak memihak pada etnik tertentu. Filsafat tidak hanya menggambarkan sesuatu, melainkan membantu manusia untuk mengambil putusan – putusan tentang tujuan, nilai –nilai, dari tentang apa –apa yang harus diperbuat manusia. Filfat tidak netral, karena faktor – faktor subjektif memegang peranan yang penting dalam berfilsafat.
Ilmu bersifat deskritif tentang objeknya agar dapat menemukan fakta – fakta, netral dalam arti tidak memihak pada etnik tertentu. Filsafat tidak hanya menggambarkan sesuatu, melainkan membantu manusia untuk mengambil putusan – putusan tentang tujuan, nilai –nilai, dari tentang apa –apa yang harus diperbuat manusia. Filfat tidak netral, karena faktor – faktor subjektif memegang peranan yang penting dalam berfilsafat.
Ilmu
mengawali kerjanya dengan bertolak dari suatu asumsi yang tidak perlu diuji,
sudah diakui dan diyakini kebenarannya. Filsafat bisa merenungkan kembali
asumsi –asumsi yang telah ada untuk dikaji ulang tentang kebenaran asumsi.
Ilmu
menggunakan eksperimentasi terkontrol sebagai metode yang khas. Verifikasi
terhadap teori dilakukan dengan jalan menguji dalam praktik berdasarkan metode
–metode ilmu yang empiris. Selain menghasilkan suatu konsep atau teori,
filsafat juga menggunakan hasil – hasil ilmu, dilakukan dengan menggunakan akal
pikiran yang didasarkan pada semua pengalaman insani,sehingga dengan demikian
filsafat dapat menelaah yang tidak dicarikan penyelesaianya oleh ilmu.
Persamaan :
Filsafat
dan ilmu, keduanya menggunakan metode berpikir reflektif ( refflectife thinking
) dalam menghadapi fakta-fakta dunia dan hidup.
Filsafat
dan ilmu, keduanya tertarik terhadap pengetahuan yang terorganisasi dan
tersusun secara sistematis.
Ilmu
membantu filsafat dalam mengembangkan sejumlah bahan- bahan deskriktif dan
faktual serta esensial bagi pemikiran filsafat.
Ilmu
mengoreksi filsafat dengan jalan menghilangkan sejumlah ide-ide yang
bertentangan dengan pengetahuan ilmiah
Filsafat merangkum pengetahuan yang terpotong-potong, yang
menjadikan beraneka macam ilmu dan yang berbeda serta menyusun bahan-bahan
tersebut kedalam suatu pandangan tentang hidup dan dunia dan menyeluruh dan
terpadu.
Filsafat
Ilmu Pengetahuan selalu memperhatikan : dinamika ilmu, metode ilmiah, dan ciri
ilmu pengetahuan.
Dinamis :
dengan aktivitas/perkembangan pengetahuan sistematik dan rasional yang benar
sesuai fakta dengan prediksi dan hasil ada aplikasi ilmu dan
teknologi, dinamika perkembangan karena ilmu pengetahuan bersimbiose dengan
teknologi
Metode
Ilmiah : dengan berbagai ukuran riset yang disesuaikan.
Ciri Ilmu
: perlu memperhatikan dua aspek, yaitu : sifat ilmu dan klasifikasi ilmu .
Sistematik
Ilmiah, benar (pembuktian dengan metode ilmiah Salah satu Klasifikasi Ilmu :
Sifat ilmu Konsisten (antara teori satu dengan yang lain tak bertentangan)
Eksplisit (disepakati dapat secara universal, bukan hanya dikalangan kecil)
Ilmu Pengetahuan Ilmu Alam (Natural Wissenschaft) Ilmu Alam / Eksakta Ilmu
Moral Ilmu Sosial Ilmu Humaniora
Read more: http://blogbagi2.blogspot.com/2012/04/dasar-dasar-ilmu-dan-pengertian-ilmu.html#ixzz29NSZlFY9
NPM : 57212263
Tidak ada komentar:
Posting Komentar